Kamis, 16 Juni 2011

Ubah Kebiasaan Buruk, Demi Mata

Ubah kebiasaan buruk, demi mata
Tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk ketika menonton atau membaca membuat mata anda menjadi sakit. Tak heran, jika anda akhirnya terpaksa memakai kacamata karena pandangan yang semakin kabur. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga mata tetap sehat.
Pertama, atur waktu ketika sedang bekerja atau bermain di depan layar komputer. Bagi anda yang bekerja di depan komputer, mungkin akan merasa lelah karena berlama-lama memandang layar komputer. Untuk mengatasinya, istirahatkan mata anda kira-kira selama lima hingga sepuluh menit dengan memandang ke tempat yang lain. Untuk menghindari mata kering, anda pun di sarankan untuk sering-sering berkedip.
Setelah itu, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi efek dari layar komputer. Salah satunya adalah dengan menjaga jarak antara layar monitor dengan mata sekitar 30-40 cm dengan posisi bagian atas layar sesuai dengan ketinggian bola mata atau sedikit di bawah batas mata.
Pastikan juga monitor yang anda gunakan dapat diatur kemiringannya agar mudah menyesuaikan dengan posisi mata. Jika memiliki dana, sebaiknya menggunakan monitor LCD karena radiasinya lebih rendah dibanding dengan monitor CRT. Setelah itu, anda pun dapat menggunakan screen protector di layar komputer untuk mengurangi pancaran radiasi.
Kedua, hindari debu dan polusi. Kota-kota besar memang identik dengan polusi. Bagi anda, yang biasa berkendara dengan menggunakan sepeda motor, lindungilah mata dengan kacamata atau helm yang berkaca. Hal ini bertujuan untuk menghindari debu masuk ke dalam mata. Sebab, debu dan polusi dapat membuat mata terinfeksi bahkan menyebabkan penyakit katarak mata.
Ketiga, ubah kebiasaan buruk ketika membaca buku. Banyak orang yang membaca buku dengan posisi sembarangan. Ada yang membaca dengan penerangan yang kurang, hingga membaca dengan posisi tiduran. Kebiasaan membaca seperti inilah yang akan membuat mata bekerja keras sehingga menimbulkan mata menjadi minus.
Untuk mengantisipasinya, bacalah buku dengan penerangan yang tepat. Selain itu, usahakan jarak pandang membaca buku adalah 30 cm. Sebab, jika terlalu dekat, mata akan menjadi tegang dan mengakibatkan rabun jauh dalam jangka panjang.

Rabu, 30 Maret 2011

Intermesso


SAHABAT

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata 
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

Rabu, 23 Maret 2011

Kwary_Laporan A2 2007_kamus

Setelah saya membaca artikel tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa Kamus berperan penting dalam pembelajaran bahasa, karena dapat meningkatkan
pengetahuan akan kosakata. Penggunaan kamus mungkin hanya minimal pada
saat berbicara, namun penting pada saat membaca dan menulis.
Peran kamus semakin penting dalam bidang ilmu yang lebih khusus, yang
memiliki berbagai istilah khusus, yang juga disebut kosakata teknis. Kosakata teknis terdapat di satu bidang ilmu tertentu, yaitu Akuntansi Keuangan.
Seiring dengan perkembangan teknologi di era ini, kamus sudah cukup
banyak yang berbentuk elektronik. Crystal (1995/2003: 446) bahkan menyebutkan
bahwa era ini menghasilkan ledakan berbagai jenis kamus berkat telah terjadinya
perkembangan yang sangat pesat dalam studi leksikon dengan kompilasi basis
data leksikal atau korpus.
Dua kelompok korpus yang dibahas dalam artikel ini berasal dari
Financial Accounting Standard (FAS) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
yang merupakan standar yang wajib diikuti dalam menyusun laporan keuangan.
Kedua korpus ini diproses dengan menggunakan dua peranti lunak komputer,
yaitu Range dan Concordance. Dari pemrosesan ini diperoleh lebih dari 600 entri
yang bisa dimasukkan dalam basis data. Penyusunan basis data dilakukan dengan
menggunakan program Microsoft Access, sedangkan pembuatan peranti lunak
kamus elektronik ini menggunakan program Visual Basic 6.0.
Kamus elektronik akuntansi keuangan Inggris-Indonesia yang dihasilkan
ini berupa freeware dan user-friendly. Sebagai freeware, kamus elektronik ini
boleh disalin oleh siapa saja tanpa harus membayar biaya royalti. Sifat yang user-friendly
memungkinkan kamus ini tidak hanya mudah digunakaa, tetapi juga mudah
diperbarui oleh siapa pun. Dengan demikian, kamus elektronik ini akan bisa terus
mengikuti perkembangan kosakata teknis dan penerjemahan istilah yang selalu
berubah dan berkembang dengan pesat.
Dalam bidang akuntansi keuangan, yang dibahas
dalam artikel ini, dua korpus yang disusun, masing-masing berasal dari
Financial Accounting Standard (FAS) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Kedua korpus tersebut dipandang cukup mewakili untuk mendapatkan kosakata
teknis akuntansi keuangan karena merupakan standar yang wajib diterapkan
dalam pelaporan keuangan.
Dua peranti lunak komputer, Range dan Concordance, terbukti
memudahkan penentuan kosakata teknis dan penyusunan daftar kata yang akan
dimasukkan ke basis data untuk kamus elektronik bilingual Akuntansi Keuangan.
Kosakata teknis yang berhasil diperoleh dari program Range adalah 600 kata. Dari
jumlah ini, masih diperluas lagi untuk mencakup kata majemuk. Dengan demikian
basis data dari kamus ini memiliki lebih dari 600 entri. Basis data untuk kamus ini
disusun dengan menggunakan program Microsoft Access, sedangkan peranti
lunak dari kamus elektronik ini dibuat dengan menggunakan program Visual
Basic 6.0.
Kamus elektronik akuntansi keuangan yang dihasilkan tidak hanya
berfungsi untuk mencari padanan dari suatu kata. Akan tetapi, kamus ini juga
memiliki ciri khusus yang memungkinkannya untuk dikembangkan secara
48
individual oleh masing-masing pemakai, tanpa perlu mengetahui pemrograman
komputer. Dengan demikian, peranti lunak yang dihasilkan ini tidak hanya
bersifat freeware (boleh disalin oleh siapa saja tanpa harus membayar biaya
royalti), namun juga bersifat user-friendly (mudah digunakan oleh siapa pun).
Basis data yang menyertai kamus ini berisi terminologi akuntansi keuangan. Akan
tetapi, dengan sifat user-friendly dari peranti lunak ini, pemakai bisa saja dengan
mudah mengganti basis data tersebut dengan istilah-istilah dari bidang-bidang
ilmu yang lain.

Identitas Rachmat Hidayat

Rachmat Hidayat
110 5111 019